Bubarkan Unjuk Rasa Di Kashmir, Keamanan India Gunakan Peluru Karet dan Gas Air Mata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 11 Agustus 2019, 09:20 WIB
Bubarkan Unjuk Rasa Di Kashmir, Keamanan India Gunakan Peluru Karet dan Gas Air Mata
Tentara India bubarkan unjuk rasa di Kashmir dengan tembakkan gas air mata/Net
rmol news logo Unjuk rasa terjadi di wilayah Kashmir pada Jumat sore (9/8) waktu setempat. Pasukan keamanan India telah menembakkan gas air mata untuk membubarkan unjuk rasa di wilayah Kashmir.

Unjuk rasa di Kashmir dimulai setelah ibadah Salat Jumat pada sore hari. Ribuan orang berkumpul menuju pusat Kota Srinagar, mengabaikan jam malam yang telah diberlakukan oleh pemerintah India untuk mengekang wilayah ini.

Di antara para pengunjuk rasa terdapat beberapa yang membawa bendera hitam bertuliskan 'Kami ingin kebebasan' dan 'Pencabutan Pasal 370 tidak dapat diterima'.

Menurut laporan Al Jazeera, polisi langsung menembakkan gas air mata serta peluru karet untuk mendorong para pengunjuk rasa membubarkan diri. Akibat dari kejadian ini, beberapa orang terluka terkena tembakan.

Menurut petugas polisi setempat, terdapat sekitar 10 ribu orang yang ikut berpartisipasi dalam unjuk rasa ini. "Mereka berkumpul di daerah Soura di  Srinagar dan didorong kembali ke jembatan Aiwa," ujar petugas polisi.

Sebelumnya, pemerintah India telah mengirimkan hampir 700 ribu tentara untuk mengamankan Kashmir. Wilayah ini kembali bergolak usai penghapusan pasal 370 yang membuat Kashmir tak lagi punya hak otonomi khusus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA