Aksi ini dilakukan dalam upaya untuk menunjukkan bahwa masih ada dukungan publik yang luas untuk gerakan mereka.
Menurut pihak penyelenggara, diperkirakan ada 14 ribu orang dari lebih dari 20 sektor yang akan melakukan aksi unjuk rasa hari ini dan diperkirakan akan melumpuhkan Hong Kong.
Banyak dari mereka yang menyembunyikan identitas mereka di balik topeng saat melakukan aksi karena takut akan pembalasan.
Selain itu, diperkirakan 100 penerbangan juga akan dibatalkan awal pekan ini karena pekerja penerbangan juga berencana untuk melakukan aksi.
Pihak penyelenggara mengklaim, sejumlah orang telah mengindikasikan rencana online untuk melakukan aksi, mulai dari pegawai negeri, pekerja sosial, pramugari, pilot, pengemudi bus dan bahkan karyawan Disneyland.
Menanggapi rencana itu, pemerintah Hong Kong dalam sebuah pernyataan memperingatkan bahwa protes mendorong kota ke jurang yang berbahaya.
Dalam pernyataan keras pada Minggu malam (4/8), pemerintah Hong Kong mengatakan hal itu menunjukan bahwa kekerasan dan protes ilegal menyebar dan mendorong Hong Kong ke arah yang sangat berbahaya.
"Tindakan seperti itu sudah jauh melampaui batas protes damai dan rasional dan akan membahayakan masyarakat Hong Kong dan mata pencaharian ekonomi," sambung pernyataan itu, seperti dimuat
Channel News Asia.
BERITA TERKAIT: