Akibat keadaan terkunci itu, komunikasi terhambat karena jaringan seluler pribadi, layanan internet, dan sambungan telepon rumah diputus.
Sebelum gangguan jaringan, mantan pemimpin senior dan politisi Kashmir menyatakan di Twitter bahwa mereka telah dimasukkan ke dalam tahanan rumah.
Selain itu, universitas, sekolah, dan perguruan tinggi di Jammu yang didominasi Hindu diperintahkan untuk ditutup.
"Sesuai perintah, tidak akan ada gerakan publik dan semua lembaga pendidikan juga akan tetap ditutup," begitu pengumuman pemerintah negara bagian memerintahkan untuk Srinagar, ibukota Kashmir yang dikelola India.
"Akan ada larangan lengkap tentang mengadakan segala jenis pertemuan publik atau demonstrasi selama periode operasi perintah ini," tambahnya, seperti dimuat
AFP.
Langkah tersebut dilakukan pasca ketegangan yang meningkat di perbatasan India-Pakistan itu sejak 10 hari terakhir, ketika India mengerahkan setidaknya 10.000 tentara. Pemerintah India mengambil langkah-langkah keamanan lainnya atas klaim ancaman teror di Kashmir.
BERITA TERKAIT: