Jaksa Agung Texas Ken Paxton mengatakan, antara 15 hingga 20 orang meninggal dunia.
Selain itu, satu tersangka yang merupakan warga berkulit putih telah ditahan oleh polisi
Ini adalah penembakan fatal kedua dalam waktu kurang dari seminggu di toko Walmart di Amerika Serikat dan terjadi setelah penembakan massal di California akhir pekan lalu.
Sersan polisi El Paso Robert Gomez mengatakan, laporan awal menunjukkan bahwa seorang pria bersenjata menggunakan senapan untuk melakukan serangan.
"Ini cair dan dinamis. Sampai sekarang kami tidak berpikir ada banyak (tersangka) tapi itu bisa berubah," kata Gomez seperti dimuat
Channel News Asia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.