Hal itu dikonfirmasi oleh media pemerintah Korea Utara
KCNA pada Kamis (1/8).
Ujicoba itu memverifikasi keefektifan tempur dari keseluruhan sistem uang baru dibentuk. Kim memperkirakan, ujicoba itu akan menjadi tekanan yang bagi pasukan yang menjadi sasaran gemuk senjata.
Dikabarkan
Reuters, sistem terbaru itu dikabarkan akan memainkan peran utama dalam operasi militer darat.
Laporan itu muncul sehari setelah militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan setidaknya dua rudal dari pantai timurnya ke laut.
Meski begitu, Penasihat Keamanan Amerika Serikat, John Bolton mengatakan tes Korea Utara tidak melanggar janji Kim pada Trump.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.