Setelah resmi menjadi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mulai mengadakan rapat perdana bersama kabinet barunya pada Kamis (25/7) pagi waktu setempat di House of Commons.
Johnson menyatakan bahwa kabinetnya memiliki tugas berat yang sudah menanti. Yaitu Brexit, seperti yang ia janjikan, selesai pada 31 Oktober mendatang. Dengan adanya tugas ini, Johnson terlihat memilih orang-orang yang pro-Brexit untuk duduk bersamanya di dalam kabinet.
Seperti penunjukkan Jacob Rees-Mogg sebagai Leaders of the Commons. Rees-Mogg akan memiliki wewenang yang besar dalam pemerintahan.
Sebelumnya, Rees-Mogg sempat mengkampanyekan dirinya di media sosial dengan tagline "Moggmentum". Ini merupakan upayanya dalam meraih dukungan untuk menggantikan Theresa May sebagai PM Inggris.
Jacob Rees-Mogg merupakan politikus yang menjabat sebagai anggota parlemen di North East Somerset sejak 2010. Ia merupakan anggota Partai Konservatif, tempat Johnson berhasil mendapatkan posisi ketua. Rees-Mogg dikenal sebagai tokoh pro-Brexit yang menciptakan banyak kontroversi.
"(Boris) menyatukan negara, partai, melalui kabinetnya," ujar Rees-Mogg setelah penunjukkan dirinya seperti dilansir
BBC News.Sebelumnya, PM Johnson juga telah mengumumkan siapa saja yang berada dalam kabinetnya. Di antaranya adalah Dominic Raab dan Priti Patel. Keduanya dipilih kembali oleh Johnson sebagai Menteri Luar Negeri dan Menteri Dalam Negeri Inggris.