Donald Trump bahkan menyebut hal tersebut sebagai lonjakan sejarah besar. Dia bersama dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebrang garis pembatas yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan. Kemudian keduanya saling berjabat tangan di depan mata kamera.
"Saya bangga melangkahi garis (DMZ)," kata Trump seperti diberitakan
BBC, Minggu (30/6).
Sementara itu, Kim Jong Un menyebut peristiwa ini sebagai simbol hubungan baik antara kedua negara yang sudah lama bersitegang itu.
"Sangat baik," terangnya.
Pertemuan ini disebut sebagai tanda yang baik bagi pembicaraan denuklirisasi Korea Utara. Kedua pemimpin sempat membicarakan masalah itu di Singapura dan memastikan akan terjadi denuklirisasi secara lengkap di Semenanjung Korea.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: