"Ini adalah laporan pertama yang mengatakan dengan keras dan jelas bagaimana melanjutkannya," kata Cengiz saat berpidato di hadapan para diplomat dan media di PBB di kota Jenewa Swiss (Selasa, 25/6).
"Kami membutuhkan penyelidikan internasional terhadap pembunuhan Jamal," tambahnya.
"Tidak hanya pejabat tinggi yang terlibat dalam pembunuhan itu, tetapi laporan itu mengatakan Arab Saudi telah berusaha menghilangkan bukti itu. Ini memalukan," tegas Cengiz, seperti dimuat
Al Jazeera.
Untuk diketahui. laporan terbaru PBB setebal 100 halaman dipublikasikan pada 19 Juni lalu. Laporan yang disusun oleh Pelapor Khusus tentang eksekusi di luar proses hukum, Agnes Callamard itu mengatakan bahwa kematian Khashoggi merupakan pembunuhan di luar proses hukum yang direncanakan.
Laporan itu juga secara eksplisit mengatakan bahwa Arab Saudi bertanggungjawab atas pembunuhan itu.
Callamard akan secara resmi menyampaikan laporan tersebut kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada hari Rabu besok (26/6).
Berbicara di acara yang sama dengan Cengiz, Callamard mengatakan pembunuhan Khashoggi adalah simbol dari pola di seluruh dunia, yang harus ditanggapi oleh masyarakat internasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.