Selain itu, peringatan juga dikeluarkan atas pembantaian senjata dan perampokan yang marak terjadi di negeri Paman Sam.
Peringatan itu mendesak warga negara China dan badan-badan yang didanai China untuk meningkatkan kesadaran keselamatan mereka dan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan menanggapi secara tepat dan aktif.
Travel warning itu dikeluarkan selang sehari setelah mahasiswa dan akademisi China diperingatkan tentang resiko dalam belajar di Amerika Serikat.
Pada hari Selasa (4/6), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mengeluarkan peringatan terpisah terkait serangan senjata dan kejahatan lainnya di Amerika Serikat.
"Dalam beberapa hari terakhir telah terjadi insiden kekerasan senjata, perampokan dan pencurian di Amerika Serikat," kata kementerian itu, seperti dimuat
Channel News Asia.
"Departemen mengingatkan wisatawan China untuk sepenuhnya mengevaluasi risiko pergi ke Amerika Serikat, untuk memahami pemeliharaan ketertiban umum dari tujuan mereka, undang-undang dan peraturan, dan untuk secara sadar meningkatkan kesadaran mereka tentang tindakan keselamatan untuk memastikan keselamatan mereka," tambahnya.
Perusahaan dan warga negara China di Amerika Serikat juga harus mengetahui pelecehan dari lembaga penegak hukum. Kedua lansiran itu berlaku hingga 31 Desember 2019.
BERITA TERKAIT: