Pernyataan kontroversial Pompeo dilontarkan awal pekan ini, jelang peringatan 30 tahun penumpasan Lapangan Tiananmen.
Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang pada Selasa (4/6) mengatakan bahwa pernyataan Pompeo secara jahat menyerang sistem politik China.
"Merendahkan keadaan hak asasi manusia dan urusan China, dengan ceroboh mengkritik kebijakan Xinjiang China dan sangat mencampuri urusan dalam negeri China," sambungnya seperti dimuat
Channel News Asia.
"Omelan gila dan omong kosong hanya akan berakhir di tong sampah sejarah," tambahnya.
Diketahui bahwa sehari sebelum peringatan ke-30 dari pertumpahan darah 4 Juni 1989, Pompeo mengatakan bahwa Washington telah kehilangan harapan akan kemajuan hak asasi manusia di China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: