Begitu bunyi sebuah laporan resmi yang dirilis Pentagon dalam laporan tahunannya kepada Kongres mengenai militer China dan perkembangan keamanan pada Kamis (2/5).
Beijing saat ini diketahui hanya memiliki satu pangkalan militer luar negeri, yakni di Djibouti. Namun negeri tirai bambu diyakini merencanakan pembangunan pangkalan militet yang lain, termasuk mungkin di Pakistan, karena berusaha memproyeksikan dirinya sebagai negara adidaya global.
"Kemajuan China atas proyek-proyek seperti Inisiatif Satu Sabuk, Satu Jalan (OBOR) mungkin akan mendorong pangkalan militer di luar negeri melalui kebutuhan yang dirasakan untuk menyediakan keamanan bagi proyek-proyek OBOR," begitu bunyi laporan itu.
"China akan berusaha untuk membangun pangkalan militer tambahan di negara-negara yang memiliki hubungan persahabatan yang lama dan kepentingan strategis serupa, seperti Pakistan, dan di mana ada preseden untuk menampung militer asing," kata laporan yang sama, seperti dimuat
Al Jazeera.
Upaya itu dapat dibatasi oleh kekhawatiran negara lain untuk menjadi tuan rumah kehadiran penuh waktu Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Tetapi lokasi target untuk pangkalan militer dapat mencakup Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Pasifik Barat.
China sendiri saat ini telah mendirikan pos-pos bersenjata lengkap di wilayah yang diperebutkan yang dibangunnya di Laut Cina Selatan.
Tahun lalu, dilaporkan ada diskusi tentang sebuah pangkalan di koridor Wakhan di barat laut Afghanistan.
Selain itu,
Washington Post baru-baru ini mengidentifikasi pos terdepan yang menampung banyak pasukan China di Tajikistan timur, dekat persimpangan strategis Koridor Wakhan, China, dan Pakistan.
Laporan yang sama menyebut, Presiden Chiba Xi Jinping telah berupaya untuk memproyeksikan kekuatan negara di luar "halaman belakang" langsungnya di Asia Timur dan Tenggara.
Hal ini termasuk memperkuat kehadiran negara di lembaga-lembaga internasional, memperoleh teknologi penerbangan terbaik dan membangun keberadaan ekonomi yang kuat di seluruh dunia.
Ini juga termasuk memproyeksikan kekuatan militer negara itu di darat, laut dan di luar angkasa.
"Para pemimpin China memanfaatkan kekuatan ekonomi, diplomatik, dan militer Tiongkok yang sedang tumbuh untuk membangun keunggulan regional dan memperluas pengaruh internasional negara itu," kata laporan itu.
Laporan Pentagon juga menyebut bahwa Beijing khususnya semakin melihat Washington menjadi lebih konfrontatif dalam upaya menahan kekuatan China yang berkembang.
BERITA TERKAIT: