Langkah ini diambil selang sehari setelah Washington meningkatkan tekanan pada Teheran dengan mengumumkan bahwa tidak ada negara yang lagi akan dibebaskan dari sanksi Amerika Serikat jika terus membeli minyak Iran.
Dikabarkan
Al Jazeera, langkah itu juga diambil Iran sebagai tanggapan terhadap penunjukan Amerika Setikat terhadap Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sebagai "kelompok teroris" awal bulan ini.
Penunjukan itu AS menambahkan lapisan sanksi lain kepada pasukan paramiliter yang kuat. []
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: