Demikian disampaikan pihak KBRI Wellington dalam keterangan persnya, Sabtu (16/3).
Lebih lanjut KBRI Wellington telah membentuk Posko Sementara Paska Peristiwa Penembakan yang bekerja selama 24 jam sejak hari Jum’at, 15 Maret 2019. Posko bertugas untuk memantau perkembangan situasi dan membantu WNI yang membutuhkan bantuan sehubungan dengan peristiwa penembakan di Christchurch.
KBRI Wellington juga membuka hotline dan menunjuk contact persons untuk dapat dihubungi selama 24 jam, yaitu:
Rendy Ramanda (+6421 1950 980)
Luth Anugranya (+6422 3812 065)
Untuk menghindari berita hoax, KBRI Wellington secara berkala memberikan update apabila ada perkembangan terbaru.
Selain itu jika terdapat WNI yang belum bisa menghubungi anggota keluarganya yang berada di Christchurch, Pemerintah Selandia Baru membuka di
www.familylinks.icrc.org/new-zealand/en/.
BERITA TERKAIT: