Â
Total 239 orang dalam pesawat itu tidak diketahui nasib dan keberadaannya, bahkan hingga saat ini. Kasus itu menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia penerbangan.
Â
Meski bertahun-tahun berlalu, namun keluarga dan kerabat dari para penumpang dan awak pesawat itu masih menanti jawaban atas nasib orang yang mereka sayangi di dalam pesawat nahas tersebut.
Â
Mereka menyerukan perburuan dan pencarian pesawat itu untuk dilanjutkan.
Â
Di China, sekitar 50 kerabat penumpang melakukan perjalanan ke Beijing dari seluruh negeri untuk menandai lima tahun hilangnya pesawat tersebut.
Â
Mereka berkumpul di luar gedung Kementerian Luar Negeri. Beberapa di antara mereka menangis ketika petugas kepolisian memandang.
Â
Salah seorang keluarga penumpang, Hu Qiufang mengatakan kepada
AFP bahwa anggota keluarga telah menghabiskan waktu lima tahun untuk memohon bertemu menteri luar negeri. Tetapi mereka hanya diberikan kesempatan bertemu dengan pejabat tingkat rendah.
Â
"Pemerintah China tidak mendengarkan kami, kami merasa sangat tidak berdaya," kata pria 78 tahun, yang putranya berada dalam penerbangan itu.
Â
"Sebagai negara kita, China harus mendukung keluarga," tambahnya.
Â
Sementara itu di Malaysia, anggota keluarga menyerukan agar pencarian dimulai kembali.
"Kami akan terus melakukan apa pun yang kami bisa untuk memastikan pencarian terus berjalan," kata Grace Nathan, yang ibunya Anne Daisy berada di pesawat.
Â
"Selama ada kemungkinan pencarian, kami tetap berharap bahwa pesawat itu dapat ditemukan," tambahnya seperti dimuat
Channel News Asia.