Â
Tembakan keras terdengar di seluruh ibukota Somalia sepanjang malam pada hari Kamis, dan itu berlanjut ketika Jumat tiba.
Â
Setidaknya 80 orang lainnya cedera dalam serangan pada Kamis di dekat Hotel Maka al-Mukarama dan kediaman seorang hakim di jalan yang sibuk di Mogadishu. Juru bicara militer Al-Shabab mengatakan mereka masih mengendalikan hotel.
Â
"Pemerintah berusaha tiga kali untuk memasuki gedung tetapi kami mengusir mereka. Kami masih mengendalikan hotel," kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara militer al-Shabab, mengatakan kepada
Reuters.
Â
Banyak korban serangan hari Kamis menderita luka paran dan meninggal dunia di rumah sakit.
Â
Hotel Maka al-Mukarama sendiri sering dilindungi oleh pejabat pemerintah, dan al-Shabab telah menargetkannya beberapa kali dalam serangan masa lalu yang telah menewaskan banyak orang.
Â
Somalia diketahui kerap dikejutkan oleh pelanggaran hukum dan kekerasan sejak tahun 1991 tetapi agaknya telah stabil dalam beberapa tahun terakhir.
Â
Kelompok bersenjata telah berjuang untuk mengusir pemerintah yang didukung Barat yang dilindungi oleh pasukan penjaga perdamaian yang diamanatkan oleh Uni Afrika.
Â
Sementara itu Amerika Serikat secara dramatis meningkatkan serangan udara terhadap al-Shabab sejak Presiden Donald Trump berkuasa.
Â
Komando militer Amerika Serikat untuk benua Afrika dilaporkan melakukan 50 serangan di Somalia pada 2018.
Â
Tahun ini, serangan Amerika Serikat yang menargetkan pejuang al-Shabab semakin sering terjadi.
**
BERITA TERKAIT: