Wakil uskup gereja anglikan David Pierpoint mengatakan bahwa kepala Tentara Salib telah dilepas dari tubuhnya dan dibawa pergi.
Hal itu baru diketahui ketika seorang pemandu wisata sedang bersiap untuk membuka gereja bagi pengunjung pada hari Senin sore kemarin (26/2).
Akibat kejadian tersebut, tur ke situs bersejarah tersebut dibatalkan. Padahal, tahun lalu, sekitar 27.000 orang mengunjungi gereja.
Dalam sebuah pernyataan, Gereja Irlandia mengatakan ruang bawah tanah telah rusak parah dan beberapa mumi, termasuk sisa-sisa biarawati berusia 400 tahun, telah dirusak dalam insiden itu.
Sedangkan jasad tentara salib itu terbalik dan kepalanya dilepas.
Ini hukan kali pertama vandalisme terjadi. Ruang bawah tanah St Michan's sebelumnya dirusak pada tahun 1996, ketika sekelompok remaja menerobos masuk dan mengambil sejumlah mayat mumi dari peti mati mereka.
"Mereka menyeret jasad ke tanah dan tampaknya bermain sepak bola dengan kepala," kata Archdeacon Pierpoint seperti dimuat
BBC.
"Untungnya pada saat itu para penjaga melakukan pekerjaan mereka dengan sangat baik dan mereka menangkap para pelaku," tambahnya.
**
BERITA TERKAIT: