Â
Serangan bom pertama menyebabkan kebakaran pada pipa Orso Mansoya, sedangkan bom yang kedua merusak pipa Cano Limon. Kedua serangan itu menumpahkan minyak mentah ke jurang di dekatnya.
Â
Mansoya Orito, di Putumayo selatan, dekat dengan perbatasan dengan Ekuador, memiliki panjang pipa 73,4 km. Pipa ini memiliki kapasitas untuk mengangkut sekitar 24.000 barel minyak mentah setiap hari dari ladang di Putumayo.
Â
Sementara itu pipa Cano Limon terletak di kotamadya Teorama di provinsi Norte de Santander, dekat perbatasan dengan Venezuela.
Â
Dikabarkan
Reuters, serangan bom itu menyebabkan tumpahan minyak mentah ke jurang. Pihak Ecopetrol, menyerukan warga untuk tidak mendekati daerah itu atau minum air dari jurang.
Â
Pihak perusahaan juga mengatakan bahwa bentrokan yang terjadi di daerah itu mencegah masuknya staf teknis dan peralatan.
Â
Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal bentrokan apa yang dimaksud.
Â
Pihak perusahaan juga tidak mengatakan siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu. Namun pemberontak Tentara Pembebasan Nasional (ELN) aktif di kedua wilayah itu dan seringkali membom infrastruktur minyak.
Â
ELN sendiri diketahui memiliki sekitar 2.000 pejuang dan menentang perusahaan multinasional. Mereka menilai bahwa perusahaan multinasional merebut sumber daya alam tanpa memberi manfaat kepada rakyat Kolombia.
[mel]
BERITA TERKAIT: