Diketahui bahwa para pemimpin Taliban bertemu dengan utusan khusus Amerika Serikat, Zalmay Khalilzad di markas politik mereka di Qatar pekan lalu. Ini adalah kali kedua pertemuan semacam itu dilakukan dalam sebulan terakhir.
"Ini adalah pembicaraan awal dan tidak ada kesepakatan yang dicapai tentang masalah apa pun," kata juru bicara kelompok militan Zabiullah Mujahid pada Senin (19/11).
Pernyataan itu muncul sehari setelah Khalilzad mengatakan dia berharap untuk memutuskan perjanjian damai dengan Taliban pada 20 April 2019. Tanggal itu adalah batas waktu yang ditetapkan untuk pemilihan presiden di Afghanistan.
Namun pihak Taliban mengatakan mereka tidak menerima tenggat waktu apa pun yang ditetapkan oleh Washington.
Seorang anggota senior Taliban mengatakan strategi Khalilzad untuk mengumumkan tenggat waktu menunjukkan betapa putus asanya Washington untuk menarik pasukan asing dari Afghanistan.
"Para pemimpin Taliban belum menyetujui tenggat waktu karena kami menang di semua lini," katanya seperti dimuat
Press TV.
Selain itu, pihak Taliban juga memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengirim pesan campuran yang dapat mengganggu proses perdamaian.
[mel]
BERITA TERKAIT: