Tiga Dalang Gerakan Demokrasi Terkemuka Hong Kong Diadili

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 19 November 2018, 09:35 WIB
Tiga Dalang Gerakan Demokrasi Terkemuka Hong Kong Diadili
Chan Kin Man, Benny Tai dan Chu Yiu Min/AFP
rmol news logo Tiga aktivis dan juru kampanye demokrasi Hong Kong terkemuka menghadapi persidangan pada hari ini (Senin, 19/11). Mereka diadili atas keterlibatan mereka dalam demonstrasi besar-besaran yang menyerukan reformasi politik.

Ketiganya adalah Profesor Sosiologi Chan Kin Man, berusia 59 tahun, profesor hukum Benny Tai berusia 54 tahun, dan menteri pembaptisan Chu Yiu Ming yang berusia 74 tahun. Ketiganya mendirikan gerakan "Occupy Central" pada 2013 lalu.

Gerakan ini menyerukan pendudukan distrik bisnis Hong Kong jika masyarakat tidak diberi suara yang adil untuk pemimpin kota, yang ditunjuk oleh komite pro-Beijing.

Dimuat Channel News Asia Kampanye ini kemudian dilanjutkan oleh gerakan mahasiswa besar-besaran yang mencuri perhatian dunia pada September 2014 ketika polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan massa.

Ketiganya ikut mendorong kampanye itu dan mendesak orang untuk bergabung dengan kampanye yang kemudian dikenal dengan "Gerakan Payung", karena pengunjuk rasa menggunakan payung untuk melindungi diri dari gas air mata dan semprotan merica petugas keamanan.

Gerakan itu gagal memenangkan reformasi dan sejak itu para aktivis dituntut, dengan beberapa di antaranya dipenjara. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA