Bom Bunuh Diri Di Tengah Demo, 68 Orang Meninggal Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 12 September 2018, 13:17 WIB
rmol news logo Serangan bom bunuh diri yang terjadi di tengah aksi protes yang terjadi di provinsi Nangarhar Afghanistan pada Selasa (11/9), menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

Kabar terbaru yang dirilis Reuters (Rabu, 12/9), ada 68 orang meninggal dunia dan 165 lainnya menderita luka-luka akibat serangan itu.

Aksi nekad bom bunuh diri itu sendiri dilakukan oleh seorang pelaku di tengah kerumunan ratusan orang yang melakukan aksi protes di jalan utama ke perbatasan menuju negara tetangga Pakistan.

Mereka memprotes kasus seorang komandan polisi.

Juru bicara gubernur provinsi, Attahullah Khogyani, mengeluarkan pernyataan dengan jumlah korban yang direvisi. Kemarin jumlah korban meninggal dunia adalah 32 orang dan kini bertambah menjadi 68 orang.

Serangan itu adalah salah satu yang terburuk di Afghanistan selama berbulan-bulan. Pejabat keamanan Afghanistan telah memperingatkan bahwa serangan serupa kemungkinan akan terjadi jika orang banyak berkumpul untuk kampanye sebelum pemilihan parlemen pada bulan Oktober. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA