"Soal legitimasi, jelas Assad punya legitimasi di Suriah. Tapi tujuan kita berada di sana adalah untuk melawan teroris," jelas Dutabesar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam kunjungannya ke redaksi Rakyat Merdeka, (Kamis, 6/9).
Dia menjelaskan, masalah utama yang dihadapi di Suriah adalah kelompok terorisme yang mengancam hidup warga sipil.
"Ini adalah ancaman global. Terkait dengan kehidupan manusia," ujarnya.
Karena itulah, lanjutnya, perang melawan terorisme yang dibawa Rusia ke Suriah bukan hanya terkait satu negara. Melainkan untuk mencegah penyebaran terorisme ke negara lainnya.
"90 persen wilayah di Suriah saat ini sudah bebas dari terorisme, tentunya bukan hanya karena misi militer Rusia, tetapi juga atas bantuan militer Suriah," jelasnya.
Meski begitu, bukan berarti masalah sudah selesai di Suriah. "Karena masih ada pemberontakan yang bertahan di Suriah," tutupnya.
[lov]
BERITA TERKAIT: