Trump Bantah Pernah Bahas Rencana Pembunuhan Bashar al-Assad

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 06 September 2018, 08:43 WIB
Trump Bantah Pernah Bahas Rencana Pembunuhan Bashar al-Assad
Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah pernyataan wartawan terkemuka Amerika Serikat Bob Woodward dalam buku barunya yang menyebut bahwa Trump pernah memerintahkan pembunuhan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Buku berjudul "Fear: Trump in the White House" itu dituliskan bahwa Trump telah memerintahkan Pentagon untuk mengatur pembunuhan presiden Suriah setelah serangan kimia terhadap warga sipil pada April 2017. Serangan itu sendiri disalahkan pada pemerintah Suriah.

Pada saat itu, seperti disebutkan dalam buku yang sama, Menteri Pertahanan Jim Mattis mengakui permintaan Trump, tetapi kemudian, setelah percakapan, mengatakan kepada seorang pembantu, bahwa dia tidak akan melakukan semua itu.

Namun hal tersebut dibantah keras baik oleh Trump ataupun Mattis.

"Hal tersebut tidak pernah dibahas, juga tidak akan direnungkan." kata Trump sambil menekankan bahwa buku itu tak lebih dari sekedar fiksi belaka, seperti dimuat BBC.

Woodward sendiri merupakan wartawan veteran yang dihormati, yang membantu mengekspos peran Presiden Richard Nixon dalam skandal Watergate pada tahun 1970-an. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA