Selain itu, ada hampir 150 ribu orang kehilangan tempat tinggal karena meningkatnya air di hampir seluruh negara bagian selatan India tersebut.
"Jumlah resmi sekarang adalah 106 orang tewas. Sebanyak 1,331 kamp telah dibuka di seluruh negara bagian itu, di mana 147.000 orang telah pindah malam ini," kata seorang pejabat manajemen bencana negara Kerala kepada
AFP.
Pemerintah Kerala telah menggambarkan krisis sebagai bencana yang sangat serius. Operasi penyelamatan untuk membantu ribuan orang yang terjebak oleh banjir masih terus dilakukan.
Helikopter hilir-mudik mengevakuasi warga yang terdampar dari atap-atap rumah dan gerbang-gerbang bendungan.
Pihak berwenang meminta korban untuk berdiri di ladang terbuka atau di atap jauh dari pohon sehingga helikopter tidak rusak selama upaya penyelamatan.
"Setidaknya 6.500 orang terdampar di berbagai bagian Kerala dan situasi di tiga distrik sangat suram," kata seorang pejabat manajemen bencana negara Kerala kepada
AFP.
Kerala, yang terkenal karena pantai dan kebun tehnya yang dipagari pohon palem, mengalami banjir akibat musim hujan yang datang.
[mel]
BERITA TERKAIT: