"Setelah pelanggaran dan kejahatan hukum yang dilakukan Amerika Serikat dengan penarikan diri dari kesepakatan nuklir, saya akan melakukan upaya diplomatik untuk memeriksa apakah peserta JCPOA yang tersisa dapat memastikan manfaat penuh untuk Iran," tulis Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif di akun Twitternya pekan ini.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump diketahui memutuskan bahwa Amerika Serikat membatalkan kesepakatan 2015 yang ditandatangani oleh Inggris, China, Rusia, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat. Penarikan kesepakatan itu bermakna bahwa Amerika Serikat akan kembali menerapkan sanksi kepada Iran.
Trump mengambil langkah tersebut meski telah dilobby oleh sekutu Eropa-nya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: