Dalam keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negerinya pekan ini, Maroko akan menutup kedutaannya di Teheran dan mengusir duta besar Iran di Rabat atas dukungan Iran untuk Polisario.
Rabat menuduh Tehran dan proksi Lebanon Hezbollah melatih dan mempersenjatai pejuang Front Polisario.
Sementara itu Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita, mengatakan kepada
Al Jazeera bahwa Rabat memiliki bukti yang memberatkan pemerintah Iran yang membantu Hizbullah dalam memberikan dukungan keuangan serta logistik kepada Polisario melalui kedutaannya di Aljazair.
Bourita mengatakan dia mempresentasikan bukti kepada mitranya di Iran pada hari sebelumnya di Teheran, yang termasuk dokumentasi pengiriman senjata yang dilakukan kepada kelompok pemberontak.
"Bulan ini Hezbollah mengirim rudal SAM9, SAM11 dan Strela ke udara ke Polisario dengan diam-diam melalui kedutaan Iran di Aljazair," jelasnya.
"Maroko dibiarkan tanpa pilihan tetapi bertindak dan memutuskan hubungan diplomatik dan menutup kedutaannya di Teheran," tegasnya.
Dia juga mengatakan dia baru saja kembali dari Iran setelah memberitahukan keputusan Maroko untuk memutuskan hubungan. Duta besar Rabat telah kembali ke negara asal dan duta besar Iran diusir pada hari Selasa kemarin (1/5).
[mel]
BERITA TERKAIT: