Pohon itu saat ini berada di karantina.
Pohon itu diketahui hilang setelah fotografer Reuters menemukan bahwa pohon yang ditanam bersama pekan lalu tidak lagi berada di tempatnya.
Tak lama setelah kabar tersebut, duta besar Perancis untuk Amerika Serikat Gerard Araud, mengatakan hilangnya pohon itu hanya sementara.
"Ini adalah karantina yang wajib bagi setiap organisme hidup yang diimpor ke Amerika Serikat. Itu akan ditanam kembali sesudahnya," kata Araud seperti dimuat
CNN.
Araud mengatakan akarnya tertutup dalam perlindungan plastik dan tetap diisolasi dengan hati-hati.
Sementara itu juru bicara First Lady Amerika Serikat, Stephanie Grisham, yang mengkoordinasikan aspek seremonial kunjungan Macron, mengatakan bahwa pohon memang sudah direncanakan untuk dikarantina pasca penanaman simbolis bersama.
Menurut peraturan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat, semua tanaman yang dibawa ke negara itu harus dinyatakan dan diperiksa oleh spesialis pertanian.
Pohon itu sendiri adalah pohon ek Eropa. Pohon itu adalah hadiah dari Presiden Perancis dan berasal dari Belleau Wood, sebuah landmark bersejarah keterlibatan Amerika dalam Perang Dunia I.
[mel]
BERITA TERKAIT: