Kanada Butuh Kerjasama AS Untuk Kembalikan Pencari Suaka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 01 Mei 2018, 09:12 WIB
Kanada Butuh Kerjasama AS Untuk Kembalikan Pencari Suaka
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kanada berencana mengubah perjanjian bilateral dengan Amerika Serikat untuk memungkinkannya mengembalikan ribuan pencari suaka yang berjalan melintasi perbatasan.

Dimuat Reuters, mengutip seorang pejabat Kanada, berdasarkan Perjanjian Negara Ketiga yang Aman, atau STCA, pencari suaka yang tiba di penyeberangan perbatasan Kanada-Amerika Serikat dari sejumlah arah akan diminta kembali dan mengajukan permohonan suaka di negara pertama yang mereka datangi.

Kanada ingin perjanjian ditulis ulang untuk diterapkan ke seluruh perbatasan.

Diketahui ada lebih dari 26.000 orang telah menyeberangi perbatasan Kanada-Amerika Serikat secara ilegal untuk mengajukan klaim pengungsi dalam 15 bulan terakhir.

Pejabat Kanada pertama kali membahas perubahan pakta dengan pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat September lalu, tak lama setelah lebih dari 5.700 pencari suaka berjalan ke Kanada pada bulan Agustus.

"Kami ingin dapat membuat mereka setuju bahwa kami dapat, jika seseorang datang, kami hanya mengirim mereka kembali," kata pejabat itu kepada Reuters.

Sementara itu, Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat sedang meninjau proposal Kanada dan belum membuat keputusan.

Pejabat Kanada membandingkan posisi Kanada dengan Amerika Serikat yang meminta agar Meksiko mencegah migran melintasi wilayahnya dari memasuki Amerika Serikat

"Kami punya masalah, di sini. Kami harus memperbaikinya," kata pejabat itu.

"Dan kita membutuhkan kerja sama Amerika," tambahnya. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA