Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang di dalamnya tewas.
Menurut keterangan yang dirilis National Oil Corporation (NOC), pesawat jenis C-130 militer itu disewa oleh Akakus Oil, yang mengoperasikan Sharara, dan telah mengirimkan 18 ton pasokan katering dan pemeliharaan ke lapangan barat daya.
Dua pilot dan asisten penerbangan tewas dalam kecelakaan itu, kata NOC sedangkan seorang lainnya terluka parah.
Pesawat itu jatuh dan meledak di gurun sekitar 2 km dari fasilitas ladang minyak.
Akakus terpaksa menyewa pesawat karena penutupan jalan dan situasi keamanan, dengan jalan menuju ladang minyak diblokade, kata NOC.
NOC mengatakan keadaan kecelakaan itu sedang diselidiki.
Sharara sendiri dipandang penting untuk membantu pemulihan ekonomi Libya tetapi hasilnya telah berulang kali terganggu karena blokade oleh kelompok bersenjata, protes dan masalah keamanan lainnya.
Lahan tersebut saat ini memproduksi lebih dari 300.000 barel per hari. Demikian seperti dimuat
Reuters.
[mel]
BERITA TERKAIT: