Dosen itu adalah Punjilal Meher. Sedangkan korban adalah sepasang suami-istri yang baru menikah, yakni Soumya Sekhar Sahu, seorang insinyur perangkat lunak berusia 26 tahun dan istrinya, Reema yang berusia 22 tahun. Sang suami tewas dan istrinya terluka parah ketika mereka membuka sebuah paket yang ditujukan kepadanya, lima hari setelah pernikahan mereka.
Polisi setempat mengatakan bahwa dia merencanakan pembunuhan balas dendam karena masalah persaingan di tempat kerja.
Pembunuhan yang mengejutkan pada bulan Februari memimingi India dan memimpin polisi untuk menanyakan lebih dari 100 orang, kebanyakan kerabat dan teman dari pasangan itu.
Polisi mengatakan Meher merasa diremehkan ketika ibu korban menggantikannya di jabatannya di kampus.
Dimuat
BBC, kepala polisi Orissa RK Sharma mengatakan bahwa Meher merencanakan aksi itu seorang diri dengan mengunduh manual pembuatan bom dari internet dan merakit peledak di rumah.
Dia mengemasi bom itu dalam sebuah paket dan melakukan perjalanan dengan kereta api ke Raipur. Dia mengirimkan paket dari sana untuk menghindari deteksi.
[mel]
BERITA TERKAIT: