Terminal Bandara Baru Krimea Tawarkan Nuansa Luar Angkasa

Berbeda dari terminal di bandara lainnya, terminal baru ini mengangkat tema luar angkasa.

Fasilitas ini terletak 6 km dari bandara lama dan dibangun selama 22 bulan terakhir. Terminal baru ini dibangun di atas lahan seluas 78.000 meter persegi.

Terminal ini diperkirakan dapat menangani 3.650 penumpang per jam atau 6,5 juta per tahun. Aliran penumpang tahunan diperkirakan akan meningkat secara bertahap menjadi 10 juta orang.

Terminal ini dirancang oleh salah satu perusahaan arsitektur terkemuka di dunia, yakni perusahaan Korea Selatan Samoo Architects & Engineers. Untuk menciptakan siluet berbentuk gelombang dari terminal udara baru, spesialis mengumpulkan lebih dari 5.000 ton blok perakitan logam.

"Terinspirasi oleh sifat semenanjung Krimea, desainer menggunakan gambar laut, dan menyebut proyek itu Crimean Wave," kata layanan pers bandara.

Terminal baru telah secara tidak resmi dijuluki "pelabuhan antariksa" karena penampilannya yang futuristik. Pembukaannya berubah menjadi pertunjukan yang sesuai dengan karakter dari kisah Star Wars. Terminal itu dikunjungi oleh robot yang memberi tahu penumpang tentang kompleks bandara.
Di papan informasi, seseorang dapat melihat penerbangan ke Venus, Mars, dan Coruscant fiktif.

Kompleks itu juga dilengkapi dengan layar ruang multimedia dan platform dalam bentuk pesawat ruang angkasa.

Keputusan untuk membangun terminal bandara baru di Simferopol mengikuti peningkatan tajam dalam lalu lintas penumpang setelah reunifikasi semenanjung dengan Rusia pada tahun 2014. Lima tahun lalu, bandara melayani 1,2 juta penumpang, tetapi angka itu meningkat dua kali lipat pada tahun 2014 untuk mencapai 2,8 juta penumpang. [mel]