Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman akhir pekan kemarin mengatakan bahwa itu adalah terowongan terpanjang dan terdalam dari jenisnya yang ditemukan Israel.
Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan bahwa terowongan itu telah digali sejak perang Gaza 2014, ketika Israel menghancurkan lebih dari 30 terowongan.
Israel menggunakan langkah-langkah canggih untuk menggagalkan terowongan yang digali oleh militan.
Dia mengatakan terowongan itu telah digali oleh Hamas dan dimulai di daerah Jabaliya di Jalur Gaza utara. Dia mengatakan itu menembus beberapa meter ke Israel ke arah Nahal Oz, tetapi belum memiliki jalan keluar.
"Terowongan itu membentang beberapa kilometer ke Gaza dan terhubung dengan terowongan lain dari mana serangan bisa diluncurkan," katanya.
Israel menonaktifkan terowongan itu selama akhir pekan kemarin.
"Kami mengisi terowongan dengan material yang membuatnya tidak berguna untuk waktu yang sangat lama," kata Kolonel Conricus.
Sejak tahun lalu, Israel telah menggunakan peralatan khusus untuk mendeteksi keberadaan terowongan, dan membangun penghalang teknologi tinggi di atas dan di bawah tanah di sepanjang perbatasannya dengan Gaza untuk mencegah terowongan baru digali. Demikian seperti dimuat
BBC.
[mel]
BERITA TERKAIT: