Begitu kabar yang disampaikan oleh media pemerintah Korea Utara,
KCNA Utara hari ini (Selasa, 10/4) seperti dikutip ulang
Channel News Asia.
Ini adalah pembicaraan resmi pertama Kim mengenai dialog dengan Washington menjelang pertemuan puncak yang direncanakan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pada pertemuan para pejabat partai pada hari Senin, Kim menyampaikan laporan tentang perkembangan situasi baru-baru ini di semenanjung Korea, termasuk pertemuan terpisah dengan Korea Selatan yang akan diadakan akhir bulan ini.
Kim dikabarkan membuat analisis dan penilaian mendalam tentang orientasi pengembangan hubungan utara-selatan saat ini dan prospek dialog Korea Utara dan Amerika Serikat.
Dalam perkembangan pendekatan di semenanjung Korea, Kim dijadwalkan bertemu dengan presiden Korea Selatan, Moon Jae-in untuk pertemuan antar-Korea yang langka pada 27 April.
Sementara itu, Trump telah setuju untuk bertemu Kim untuk pertemuan bersejarah Amerika Serikat-Korea Utara paling cepat bulan depan.
Namun Pyongyang tidak pernah secara resmi mengkonfirmasi tawaran pembicaraan denuklirisasi ke Gedung Putih, yang disampaikan oleh utusan Korea Selatan.
Pernyataan Kim pada hari Senin tidak secara khusus mengacu pada pertemuan puncak dengan Trump.
Tetapi setelah beberapa laporan tentang pembicaraan rahasia antara rival Perang Dingin, Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa dia berencana untuk bertemu Kim di "Mei atau awal Juni".
[mel]
BERITA TERKAIT: