Meski Ada Sanksi, Trump Masih Ingin Temui Putin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 07 April 2018, 07:25 WIB
Meski Ada Sanksi, Trump Masih Ingin Temui Putin
Putin dan Trump/Net
rmol news logo Persiapan untuk pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan terpengaruh oleh serangkaian sanksi baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat pada Rusia.

"Seperti yang dikatakan presiden, dia ingin memiliki hubungan yang baik dengan Rusia, tetapi itu akan tergantung pada beberapa tindakan oleh Rusia," kata sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders jelang akhir pekan ini.

Ketika ditanya apakah babak baru sanksi anti-Rusia berarti bahwa pertemuan yang direncanakan Trump dengan Putin sekarang tidak ada, Sanders menyebut tidak.

"Tidak, tidak sama sekali. Kami akan terus bekerja maju. Untuk mengadakan pertemuan dengan Vladimir Putin pada titik tertentu," jelasnya.

Meskipun menerapkan langkah-langkah hukuman baru, Washington masih berharap untuk mempertahankan dialog dengan Moskow untuk bekerja pada isu-isu keamanan regional dan hal-hal lain yang saling menguntungkan.

"Ini tidak berarti Amerika Serikat memutuskan dialog dengan Rusia," kata juru bicara Departemen Luar Negeri kepada Sputnik pada hari Jumat (6/4).

"Pemerintahan ini telah menciptakan sejumlah saluran komunikasi dengan Rusia di Ukraina, Suriah, pengawasan senjata, masalah bilateral dan hal-hal lain. Kami terus mencari hasil positif pada masalah ini," sambungnya.

Sebelumnya pada hari Jumat, Departemen Keuangan AS mengeluarkan sanksi baru terkait Rusia, menambahkan 24 pengusaha dan politisi profil tinggi, serta 14 perusahaan ke daftar hitam yang ada.

Departemen Keuangan Amerika Serikat telah menuduh Moskow melakukan serangkaian kegiatan memfitnah di seluruh dunia, termasuk reunifikasinya dengan Krimea, keterlibatan dalam konflik Ukraina, dukungan Presiden Bashar Assad di Suriah serta berusaha menumbangkan demokrasi Barat, dan maya jahat kegiatan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA