
Kepala Komisi Pemilu Pusat Rusia, Ella Pamfilova membatalkan hasil perhitungan suara dalam pemilu presiden 18 Maret lalu di tujuh distrik karena dinilai ada provokasi dan pemalsuan yang sengaja dibangun.
"Saat ini, hasil pemungutan suara telah dibatalkan di tujuh distrik pemilihan," kata Pamfilova seperti dimuat
Russia Today pekan ini.
"Ini adalah provokasi pemalsuan," sambungnya.
Ketujuh distrik yang hasil perhitungan suaranya dianggap tidak sah itu terletak di empat wilayah di seluruh Rusia, yakni di Dagestan, Tymen, Kemerovo dan di Kawasan Moskow.
Pamfilova mengatakan bahwa pelanggaran tersebut telah ditemukan oleh pemantau yang bekerja dalam pemilihan. Dia juga mencatat bahwa semua TPS dilengkapi dengan kamera CCTV yang telah mencatat kejadian tersebut dibantu dengan pemantau pemilu.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: