Rusia Minta Bukti Dari Inggris Soal Tuduhan Serangan Agen Saraf Di Salisbury

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 20 Maret 2018, 12:26 WIB
Rusia Minta Bukti Dari Inggris Soal Tuduhan Serangan Agen Saraf Di Salisbury
Sergei Skipal dan putrinya/Net
rmol news logo Rusia mengirimkan "balasan" atas retorika kuat yang dilontarkan Inggris soal serangan agen saraf yang terjadi pada bekas mata-mata ganda, Sergei Skripal dan putrinya di Salisbury, Inggris awal Maret ini.

Inggris diketahui menyalahkan Rusia dan menuding negara itu sengaja melakukan serangan tersebut. Inggris juga mencari dukungan negara-negara Uni Eropa serta NATO untuk memperkuat tuduhan tersebut.

Sejumlah pejabat tinggi Rusia termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali membantah tuduhan tersebut. Sebagai tanggapan terbaru, pihak Rusia meminta Inggris membeberkan bukti jika benar ada keterlibatan Rusia dalam serangan tersebut.

"Cepat atau lambat, tuduhan tidak berdasar ini harus dijawab. Apakah didukung dengan bukti yang sesuai atau meminta maaf," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataan awal pekan ini seperti dimuat Al Jazeera.

Peskov mengatakan bahwa dia tidak akan menggunakan kata-kata seperti "eskalasi dengan Barat" untuk mengacu pada fase saat ini. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA