"Pandangan kami tentang kesepakatan nuklir adalah bahwa itu adalah perjanjian yang salah," kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir kepada wartawan di Washington awal pekan ini.
Pernyataan itu dikeluarkan sebelum Putra Mahkota Mohammed bin Salman menggelar pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump hari ini (Selasa, 20/3). Pertemuan keduanya adalah untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara setelah sempat bersitegang di bawah pemerintahan sebelumnya.
Lebih lanjut Jubeir menyebut Iran telah melakukan destabilisasi di kawasan.
"Kami telah menyerukan untuk kebijakan ketat terhadap Iran selama bertahun-tahun," katanya seperti dimuat
Reuters.
"Kami sedang mencari cara di mana kita dapat mendorong kembali terhadap kegiatan kejam Iran di wilayah tersebut," kata Jubeir, mencerca dukungan Teheran untuk milisi Houthi di Yaman dan dukungan untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad di Suriah.
Iran sendiri diketahui membantah campur tangan dalam urusan kawasan itu.
[mel]
BERITA TERKAIT: