Lewat Aturan Radikal, Pemerintah Dorong Pernikahan Sederhana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Sabtu, 17 Maret 2018, 09:30 WIB
Lewat Aturan Radikal, Pemerintah Dorong Pernikahan Sederhana
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Uzbekistan tengah menggodok usulan pembatasan radikal dalam aturan penyelenggaraan pesta pernikahan.

Sebuah dokumen pemerintah menunjukkan usulan agar pesta pernikahan digelar dengan mengundang lebih sedikit tamu hingga 150 orang dan membatasi penyuguhan daging serta melarang penyelenggara untuk mengundang beberapa penyanyi serta menyewa mobil pernikahan.

Usulan itu muncul beberapa hari setelah Presiden Shavkat Mirziyoyev mengkritik pengeluaran "tak tahu malu" untuk perayaan pernikahan yang keluarga tidak mampu.

Biaya pernikahan di Uzbekistan sendiri sekitar 20.000 dolar AS dengan rata-rata jumlah tamu yang diundang adalah 400 orang.

Padahal negara itu memiliki sekitar 12,8 persen populasi orang miskin dan rata-rata penduduk berpenghasilan 100 hingga 300 dolar AS sebulan.

"Alih-alih menghabiskan uang untuk 20 kg daging (untuk pesta), Anda sebaiknya mengecat rumah orang miskin atau membeli pesawat TV untuk keluarganya," kata Presiden Mirziyoyev sambil berjanji untuk melarang pejabat negara menghadiri pernikahan yang berlebihan. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA