Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mohammad Faisal mengatakan pada hari Rabu (7/3) bahwa pertukaran tahanan antara kedua negara tetangga akan mencakup semua yang dipegang oleh kedua belah pihak yang termasuk dalam kategori "dasar kemanusiaan".
Faisal mengatakan berdasarkan kriteria, pertukaran akan lebih luas daripada konflik di Kashmir dan yang ditahan di India dan Pakistan karena masalah tersebut.
Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa usulannya untuk pertukaran tahanan termasuk perempuan, orang sakit jiwa atau orang cacat, dan orang tua yang dipegang oleh kedua belah pihak.
Pihak India menambahkan bahwa Pakistan mendukung prakarsa tersebut dan pada gilirannya mengusulkan bahwa pertukaran tersebut juga mencakup mereka yang berusia di bawah 18 dan di atas 60 tahun.
Diketahui bahwa Kashmir yang terletak antara India dan Pakistan merupakan sumber konflik kedua negara selama beberapa dekade terakhir karena kedua saingan bersenjata nuklir terus mengklaim wilayah tersebut secara keseluruhan.
Perselisihan tersebut sebagian besar terkonsentrasi pada sebuah krisis di Kashmir yang dikuasai India, di mana mayoritas penduduk Muslim telah mencari kemerdekaan dari India atau merger dengan Pakistan.
India menuduh Pakistan memberikan pelatihan dan senjata kepada milisi di Kashmir. Pakistan membantah keterlibatan apapun namun menegaskan bahwa Pakistan akan terus memberikan dukungan moral dan diplomatik bagi Kashmir yang tinggal di bawah kendali India.
[mel]
BERITA TERKAIT: