Kerusuhan bermula dari terbunuhnya seorang pria di wilayah tersebut. Kasus itu memicu terjadinya serangan pembakaran dan pengerusakan toko-toko milik komunitas muslim dan masjid.
Awal pekan ini polisi mengatakan bahwa telah terjadi kerusuhan dan serangan pembakaran sejak akhir pekan di distrik Kandy.
"Jam malam diberlakukan untuk mengendalikan situasi di daerah tersebut," kata juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekera seperti dimuat
Al Jazeera.
Petugas polisi ditempatkan di siaga tinggi di Kandy untuk memastikan situasi tidak berputar ke dalam serangan antar-komunal.
Kandy adalah wilayah terakhir yang diganggu oleh konflik agama dan etnis di Sri Lanka, sebuah negara berpenduduk 21 juta orang.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.