Di antara tuduhan korupsi yang menjeratnya, adalah tuduhan bahwa dia telah menyedot dana dari program pekerjaan sosial untuk masyarakat miskin.
Ana Maria Calderon, kepala sementara Organisasi Negara Amerika '(OAS) Misi untuk Mendukung Pertarungan melawan Korupsi dan Impunitas di Honduras (MACCIH) mengatakan bahwa Bonilla dan yang lainnya telah menggelapkan 16 juta lempak atau sekitar ​​680 ribu dolar AS.
"Nyonya Bonilla dituduh, bersama dengan mantan pejabat lainnya telah menciptakan jaringan pencucian uang untuk menyembunyikan uang dari negara yang diperuntukkan bagi pekerjaan sosial," kata Calderon.
Akhir tahun lalu, Bonilla membantah tuduhan korupsi tersebut setelah secara sukarela bersaksi di hadapan jaksa dalam kasus tersebut.
Calderon mengatakan Bonilla menggunakan sebagian uang untuk membayar biaya pendidikan anggota keluarga dan operasi pribadi.
Selain Bonilla, polisi juga menangkap saudara iparnya dan menyita dokumen yang berkaitan dengan tuduhan korupsi.
Skandal korupsi telah menyebabkan serangkaian penangkapan di Amerika Tengah dalam beberapa tahun terakhir, berkat meningkatnya tekanan dari para aktivis dan dukungan dari kekuatan asing.
[mel]
BERITA TERKAIT: