Korut Tak Tutup Pintu Dialog, AS Sebut Denuklirisasi Tujuan Utama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 26 Februari 2018, 11:59 WIB
Korut Tak Tutup Pintu Dialog, AS Sebut Denuklirisasi Tujuan Utama
Ilustrasi/Net
rmol news logo Utusan Korea Utara yang datang ke Korea Selatan untuk menghadiri upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin, Kim Yong-chol akhir pekan kemarin mengatakan bahwa negaranya bersedia untuk membuka perundingan perdamaian dengan Amerika Serikat.

Dalam kunjungan yang langka ke Korea Selatan, dia menjelaskan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ingin memperbaiki hubungan dengan Washington dan memiliki niat yang cukup untuk mengadakan pembicaraan.

Dia membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, sebagaimana dimuat Al Jazeera.

Dia juga mengatakan sangat ingin melibatkan Korea Utara setelah masa-masa paling sulit dalam beberapa tahun terakhir di Semenanjung Korea.

Menanggapi penyataan itu, Gedung Putih akhir pekan kemarin mengeluarkan sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa Korea Utara harus menunjukkan komitmennya menggelar perundingan  untuk mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea secara menyeluruh.

"Kami akan melihat apakah pesan Pyongyang hari ini, bahwa pihaknya bersedia mengadakan pembicaraan, merupakan langkah pertama di sepanjang jalan menuju denuklirisasi," begitu keterangan dari Gedung Putih.

"Sementara itu, Amerika Serikat dan dunia harus terus menjelaskan bahwa program nuklir dan rudal Korea Utara adalah jalan buntu," tambah keterangan yang sama. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA