Korut: Sanksi Ekonomi Terbaru Dari AS Sama Dengan Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 26 Februari 2018, 07:54 WIB
Korut: Sanksi Ekonomi Terbaru Dari AS Sama Dengan Perang
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah Korea Utara menganggap bahwa sanksi ekonomi terbaru yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat merupakan bentuk perang.

"Seperti yang telah kami katakan berulang kali, kami akan mempertimbangkan pembatasan terhadap kami sebagai tindakan perang, dan kami tidak akan menghentikan Amerika Serikat jika benar-benar memiliki saraf untuk menghadapi kami dengan cara yang 'kasar'," begitu keterangan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Korea Utara seperti dimuat kantor berita KCNA.

"Kedua Korea telah bekerja sama dan Olimpiade berhasil dilaksanakan," lanjut pernyataan tersebut.

"Tapi Amerika Serikat membawa ancaman perang ke Semenanjung Korea dengan sanksi baru berskala besar terhadap Korea Utara menjelang upacara penutupan Olimpiade," sambung pernyataan yang dirilis Minggu (25/2) seperti dimuat Al Jazeera.

Pemerintah Amerika Serikat sendiri diketahui mengumumkan sanksi baru tersebut, yang bertujuan untuk mencegah Korea Utara mengembangkan program nuklirnya jelang akhir pekan kemarin. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA