Dimuat
The Guardian, dokumen-dokumen tersebut, yang telah dijuluki ABC The Cabinet Files diperoleh pihak media ABC dan memicu perdebatan soal pelanggaran keamanan nasional.
Departemen Perdana Menteri dan Kabinet pada hari Rabu (31/1) mengumumkan sebuah penyelidikan mendesak mengenai kebocoran dokumen tersebut.
Hampir semua file yang ditemukan itu diklasifikasikan, beberapa sebagai "rahasia" atau "AUSTEO", yang berarti hanya dilihat oleh mata Australia saja.
Dokumen tersebut berisi informasi mendetail mengenai sejumlah pelanggaran keamanan termasuk hasil audit yang menunjukkan bahwa polisi federal Australia kehilangan hampir 400 file keamanan nasional antara tahun 2008 dan 2013.
Dokumen-dokumen yang ditemukan berasal dari kabinet komite keamanan nasional yang mengendalikan agenda keamanan, intelijen dan pertahanan Australia.
Berkas-berkas tersebut juga mengungkapkan bahwa hampir 200 dokumen rahasia yang dilindungi undang-undang dan dokumen rahasia ditinggalkan di kantor menteri Penny Wong ketika Partai Buruh kalah dalam pemilihan 2013. 195 dokumen tersebut mencakup rencana untuk melindungi Uni Emirat Arab dari permusuhan Iran, keamanan nasional, pembaruan perang Afghanistan, intelijen di tetangga Australia, profil tersangka terorisme dan isu seputar operasi pasukan pertahanan Australia di Afghanistan.
[mel]
BERITA TERKAIT: