Hal itu dipastikan oleh Pangeran Alwaleed sendiri saat berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan
Reuters di kamarnya di hotel Ritz-Carlton Riyadh pekan ini. Di hotel mewah itulah dia ditahan selama lebih dari dua bulan bersama dengan puluhan tersangka lainnya.
Pangeran Alwaleed yang juga merupakan salah satu konglomerat paling terkemuka di negara itu, mengatakan bahwa dia terus mempertahankan kepolosannya dalam melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang.
Dia mengatakan bahwa dia berharap untuk tetap memegang kendali penuh atas firma investasi globalnya Kingdom Holding tanpa diminta menyerahkan aset kepada pemerintah.
"Tidak ada biaya. Hanya ada beberapa diskusi antara saya dan pemerintah," katanya dalam wawancara ekslusif tersebut.
"Saya yakin kita hampir menyelesaikan semuanya dalam beberapa hari," sambungnya.
Ini adalah pertama kalinya pangeran tersebut berbicara di depan umum sejak penahanannya.
Pangeran Alwaleed juga mengatakan bahwa dia dirawat dengan baik dalam tahanan dan membantah segala rumor soal penganiayaan.
[mel]
BERITA TERKAIT: