Dimuat
BBC, dalam sebuah keterangan, pihak Museum tersebut meminta maaf karena tidak bisa melengkapi Gedung Putih dengan pemandangan Van Gogh.
Tapi Guggenheim menyarankan toilet padat 18 karat bisa ditawarkan sebagai alternatif. Toilet emas padat itu terbuka untuk umum
Menurut
Washington Post, kurator museum Nancy Spector menanggapi permintaan Gedung Putih pada September lalu.
"Saya minta maaf untuk mengabarkan bahwa kita tidak bisa berpartisipasi dalam peminjaman karena lukisan itu adalah bagian dari koleksi Museu Thannhauser yang dilarang bepergian kecuali untuk kesempatan yang jarang," tulis Nancy dalam email.
Dia menambahkan bahwa lukisan Van Gogh 1888 itu akan dipamerkaa dalam institusi kerabat dengan izin dari pemilik.
Namun sebagai gantinya, kurator menawarkan toitel emas yang dibuat oleh seniman Italia Maurizio Cattelan untuk pinjaman jangka panjang.
Belum ada komentar mengenai hal tersebut dari Gedung Putih.
Meminjam benda atau karya seni bukan hal baru yang dilakukan oleh Presiden atau First Lady Amerika Serikat untuk menghias Gedung Putih.
[mel]
BERITA TERKAIT: