Menurut Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Malki akhir pekan kemarin, disebutkan Abbas akan mengatakan kepada Uni Eropa bahwa pengakuan resmi harus diambil sebagai cara untuk menanggapi langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengumumkan Yerusalem al-Quds sebagai ibukota Israel.
Dia juga akan mengulangi komitmennya terhadap proses perdamaian di Timur Tengah.
"Karena keputusan Trump telah mengubah peraturan mainnya, dia (Abbas) mengharapkan Menteri Luar Negeri Eropa untuk maju dan secara kolektif mengakui keadaan Palestina sebagai cara untuk merespons kembali keputusan Trump," tambah Malki.
"Jika orang-orang Eropa ingin menjadi pemain maka mereka harus bersikap adil dalam perlakuan mereka terhadap kedua belah pihak dan ini harus dimulai dengan pengakuan negara Palestina," sambungnya seperti dimuat
Press TV.
Abbas dijadwalkan bertemu dengan kepala diplomatik Uni Eropa Federica Mogherini dan 28 petinggi blok tersebut pada hari ini (Senin, 22/1).
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: