Para demonstran berkumpul bersama melawan sebuah undang-undang penghematan yang berjumlah lebih dari 1.500 halaman, yang disetujui oleh anggota parlemen dari koalisi pimpinan yang dipimpin akhir Senin malam (15/1) waktu setempat.
Massa yang geram melemparkan bom bensin dan batu ke petugas yang telah membentuk sebuah penjagaan di luar gedung tersebut. Polisi menanggapi dengan menyebarkan gas air mata.
RUU tersebut mencakup tindakan yang membatasi aksi mogok kerja, sebuah langkah yang membuat marah serikat pekerja. Aturan itu juga mencakup pemotongan manfaat baru dan memungkinkan penjualan rumah yang diambil alih melalui lelang online.
RUU tersebut berpotensi menjadi paket pengeluaran utama untuk pemotongan anggaran yang harus diimplementasikan sebelum Yunani secara resmi mengakhiri program bailout pada bulan Agustus. Negara ini telah menerima pinjaman darurat dari tiga dana talangan sejak 2010, yang sebagian besar didanai oleh anggota zona euro lainnya.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengatakan bahwa persetujuan RUU akan membawa negara satu langkah menuju akhir bailout.
"Di musim panas, kita akan meninggalkan masa sulit, tidak adil, dan berbahaya," tambahnya seperti dimuat
Russia Today.
[mel]
BERITA TERKAIT: