Hal itu dilakukannya setelah mendapat kecaman atas ucapannya dari wartawan Belanda.
"Itu adalah pernyataan yang salah, itu salah," kata Duta Besar Peter Hoekstra kepada surat kabar De Telegraaf dalam sebuah wawancara eksklusif mengenai pernyataannya tahun 2015 lalu.
Dia menambahkan bahwa itu jelas itu adalah pernyataan yang tidak akurat.
"Yang itu mengejutkan saya secara pribadi. Karena meski Anda tahu ada masalah lain di negara lain di Eropa, Anda tahu bahwa keadaannya tidak ada," sambungnya seperti dimuat ulang
Channel News Asia.
Sebagai informasi, Hoekstra adalah mantan anggota parlemen Republik yang dipilih oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mewakili Amerika Serika di Belanda.
Tapi hari-hari pertamanya di pekerjaan tersebut diisi oleh sebuah perselisihan setelah video dirinya muncul saat dia memberikan komentar dalam konferensi tahun 2015 yang mengklaim bahwa imigran Muslim telah mengubah sebagian negara menjadi "no-go zones".
"Gerakan Islam sekarang telah sampai pada titik di mana mereka telah membuat Eropa kacau, kekacauan di Belanda, ada mobil yang terbakar, ada politisi yang sedang dibakar," katanya di video tersebut. Hal itu membuat geram sebagian warga Belanda.
[mel]
BERITA TERKAIT: