Langkah itu merupakan bagian dari reformasi terbaru dalam meringankan pembatasan di kerajaan Teluk ultra-konservatif tersebut.
Juru bicara Saudi Tourism and National Heritage (SCTH) Omar al-Mubarak mengatakan kepada harian Arab Saudi Arab News bahwa selama memenuhi persyaratan usia, wanita sekarang dapat menerima visa turis untuk mengunjungi negara itu seorang sendiri.
Langkah tersebut merupakan bagian dari keputusan negara yang lebih luas untuk secara resmi mengizinkan visa turis bagi pria dan wanita setelah menjalankan masa percobaan dari tahun 2008 sampai 2010.
"Visa turis akan menjadi visa single-entry, dan berlaku maksimal 30 hari. Visa ini ditambahkan ke yang saat ini tersedia di Kerajaan Inggris. Ini tidak tergantung pada kunjungan kerja, kunjungan, haji dan umrah," kata Mubarak seperti dimuat
Russia Today.
Dia mengatakan departemen TI komisi tersebut saat ini sedang membangun sistem elektronik untuk penerbitan visa turis, berkoordinasi dengan perwakilan dari Pusat Informasi Nasional dan Kementerian Luar Negeri.
[mel]
BERITA TERKAIT: