Menurut data statistik yang dimuat
CNN pekan, 80 persen pelanggan Uber adalah wanita dan 70 persen pelanggan aplikasi serupa yang berbasis di Dubai, Careem, adalah wanita.
Aplikasi ini menjadi populer di kalangan wanita Saudi karena sebelumnya dilarang mengemudi.
Saat ini, semua pengemudi yang dipekerjakan oleh kedua perusahaan tersebut adalah laki-laki, kebanyakan warga Saudi mengendarai kendaraan pribadi mereka.
Namun jelang akhir tahun lalu, Saudi mengumumkan rencana pencabutan larangan mengemudi bagi wanita. Kebijakan itu membuat dua perusahaan tersebut bersiap untuk merekrut pengemudi wanita.
Sejauh ini sudah ada ratusan wanita yang mengantongi surat izin mengemudi.
Setelah keputusan tersebut dikeluarkan, perusahaan tersebut meluncurkan serangkaian sesi pelatihan 90 menit, di kota-kota Saudi di Riyadh, Jeddah dan Al Khobar, yang menargetkan wanita Saudi yang telah memperoleh lisensi mengemudi yang sah.
[mel]
BERITA TERKAIT: